Langsung ke konten utama

Melestarikan Permainan Tradisional Indonesia di Dies Natalis 33 STP Sahid Jakarta

http://ukmsosma.blogspot.co.id/

Seiring dengan perkembangan zaman, segala hal pun mengalami perubahan menjadi lebih modern. Tak terkecuali dalam dunia permainan anak-anak. Di era tahun 2016 ini, kita semakin jarang melihat anak-anak yang bermain permainan tradisional. Hanya dibeberapa pelosok daerah yang belum terjamah saja yang masih mempertahankan permainan tradisional yang merupakan ciri khas dari Indonesia tersebut. Permainan tradisional kini mulai tergeser dengan munculnya permainan modern seperti game online, play station, dan sebagainya. Padahal yang sudah kita ketahui, permainan tradisional yang diciptakan oleh nenek moyang kita secara turun-temurun ini lebih banyak manfaatnya bagi perkembangan anak, terutama dalam pembentukan karakter anak.



Permainan tradisional pun dapat mengembangkan kreatifitas dan kecerdasan anak. Salah satunya yaitu permainan Egrang Bambu yang melatih konsentrasi dan keseimbangan anak yang memainkannya dan juga dapat membentuk karakter tertentu seperti menjadi orang yang ulet dan sabar.Maka dari itu, penting rasanya kita sebagai kawula muda mempertahankan permainan-permainan tradisional tersebut.

Kali ini kami dari Unit Kegiatan Mahasiswa Solidaritas Sosial Mahasiswa (UKM SOSMA) bekerjasama dengan Gudang Dolanan Indonesia mengadakan kegiatan yang berupaya untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali permainan tradisional yang kini sudah jarang ditemui di sekitar lingkungan kita. 
Kegiatan ini kami buat dalam rangka memeriahkan acara Dies Natalies STP Sahid Jakarta yang ke-33, yang bertujuan mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam melestarikan budaya Indonesia salah satunya yaitu permainan tradisional.

Kegiatan “Save Dolanan Indonesia” ini kami buat dengan membuka booth yang di-design semenarik mungkin serta disediakannya berbagai macam permainan tradisional yang kami lengkapi dengan artikel mengenai sejarah dan manfaatnya. Dan tak lupa juga kami sediakan tempat untuk mengabadikan gambar (Photobooth) yang bisa digunakan untuk para pengunjung. Dengan diiringi lagu-lagu daerah yang sudah kami siapkan untuk melengkapi booth tradisional ini, para peserta bermain dengan canda tawa teringat masa kecil mereka yang pernah memainkan permainan-permainan tradisional tersebut.

“Dulu di kampung saya egrang ini bisa sampai 3 meter tingginya, dan ini salah satu permainan tradisional yang baik untuk perkembangan anak”, tutur Ketua STP Sahid saat mendatangi booth Dolanan kami.



Selain booth permainan tradisional atau lebih dikenal dengan dolanan ini, kami dari UKM SOSMA pun menampilkan atraksi memainkan permainan tradisional dan mengajak para peserta baik itu dari lembaga STP Sahid maupun mahasiswa untuk bergabung dan memainkan permainan tersebut. Penampilan atraksi dolanan pun disambut baik dengan antusias para peserta yang mengingat kembali masa-masa bermain pada zaman mereka kecil dulu.



Terbukti permainan tradisional ini mampu mendidik dan mengembangkan kreatifitas generasi bangsa, serta mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi kebudayaan dan pariwisata Indonesia.
Setelah mengadakan kegiatan “Save Dolanan Indonesia” dalam Dies Natalies STP Sahid ke-33 ini, UKM SOSMA akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang berupaya mengembangkan dan mempertahankan ciri khas dan kebudayaan Indonesia demi generasi bangsa Indonesia yang lebih baik.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Motivasi Hebat "Kentang Busuk"

KISAH MOTIVASI HIDUP “KENTANG BUSUK” Pagi hari di sebuah sekolah, seorang guru mengajarkan sesuatu pada murid-muridnya. Beliau meminta agar para murid membawa sebuah kantong plastik besar dan mengisinya dengan kentang. Kentang-kentang itu mewakili setiap orang yang pernah menyakiti hati mereka dan belum dimaafkan. Setiap kentang yang dibawa, dituliskan sebuah nama orang yang pernah menyakiti hati murid-murid itu. 

SIMPUL " HAL MENDASAR UNTUK KESELAMATAN YANG BESAR "

Hi Guys..!!! Sahabat Elang... Selamat datang kembali di blog ukm SOSMA.. Kali ini elang mau ngebahas tentang Simpul dasar yang sering banget digunain buat aktifitas outdoor di alam bebas... nah sebelumnya, simpul itu apa sih? terus gunanya buat apa? yuk kita bahas satu persatu... A. Pengertian Simpul Simpul adalah hubungan 1 atau 2 tali yang dianyam sedemikian rupa sehingga sesuai dengan fungsi yang diharapkan, ada juga bisa diartikan seperti ini, Ikatan pada tali atau tambang yang dibuat dengan sengaja untuk keperluan tertentu..

Hymne & Mars STP SAHID

HYMNE STP SAHID BERSATU DALAM CITA BERHIMPUN BERSAMA DIBAWAH PANJI SAKTI ALMAMATERKU... KU BHAKTI KAN DHARMAKU  PADA INDONESIA... TURUT ABDIKAN JASA MEMBANGUN BANGSA ALMAMATERKU YANG TERCINTA TETAPLAH ABADI BERKAHI LAH YAA TUHAN STP SAHID JAYA..!!!! MARS STP SAHID SEJALAN RODA PEMBANGUNAN DIBIDANG PARIWISATA DI STP SAHID KITA BELAJAR BERSAMA DENGAN ILMU, AMAL, DAN SHOLEH MARILAH KITA BERSAMA MENJUNJUNG HARKAT MARTABAT BANGSA DAN NEGARA TAAT DIDALAM IBADAH KEPADA YANG ESA GALAKAN PARIWISATA KE MANCANEGARA MAJU TERUS PANTANG MUNDUR LANGKAH LURUS TERATUR GAPAI CITA-CITA SETINGGI ANGKASA JANGAN MALAS, JANGAN TUNDA BUANG WAKTU PERCUMA MASA DEPAN JAYA STP SAHID JAYA..!!!

Kisah Motivasi Hebat "Kopi, telur dan Wortel"

KISAH MOTIVASI HIDUP   “WORTEL, TELUR DAN KOPI” Seorang anak mengeluh pada ibunya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

SOSMA EDUCATION AND TRAVELLER PART 4 : PESONA KEKAYAAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DAN BALURAN

                                                                                                                         Taman Nasional   merupakan suatu kawasan yang dikelola oleh pemerintah sebagai kawasan perlindungan alam atau yang lebih dikenal dengan kawasan konservasi. Di Indonesia sendiri memiliki kurang lebih 53 Taman Nasional, diantaranya adalah Taman Nasional Meru Betiri dan Baluran. Kedua Taman Nasional ini adalah kekayaan dari ujung Timur Pulau Jawa tepatnya di daerah Banyuwangi dan Situbondo. Nama dari Taman Nasional Meru Betiri sendiri diambil dari nama   gunung tertinggi yang terdapat di dalamnya, yaitu Gunung Meru yang memiliki ketinggian 500 mdpl dan Gunung Betiri 1.223 m. Begitu juga dengan Taman Nasional Baluran, diambil dari nama Gunung yang terdapat di dalam Taman Nasional ini yaitu Gunung Baluran. Dalam rangka melanjutkan program SOSMA EDUCATION AND TRAVELLER (SENTER) yang ke-4, perjalanan kali ini Anggota SOSMA yang bekerjasama dengan Bumi Edukasi  menj

Jumaring and Rafling Activity (High Rope)

Pada hari selasa, tanggal 19 februari 2013 Unit Kegiatan Mahasiswa Solidaritas Sosial Mahasiswa (UKM SOSMA) STP Sahid Jakarta mengadakan pelatihan yang diperuntukkan Masa Bhakti Pertama (MBP) melakukan Jumaring and Rafling Activity. Kegiatan yang menggunakan media tali di ketinggian yang biasa disebut High Rope ini dilakukan di objek wisata Taman Pulau Situ Gintung yang berlokasi Ciputat berdekatan dengan kampus UIN Syarief Hidayatullah Jakarta. Selain bertujuan untuk melatih mental serta fisik para peserta pelatihan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan tentang Vertical Rescue yang termasuk dalam proses penyelamatan korban di atas ketinggian.